tolong bikinin teks debat tentang pemilihan ketua kelas ya

Setelah sesi 1 selesai, ada hiburan dari OPM band – “Yang Terlewatkan”

Pertanyaan sesi 2         : Apa yang dilakukan apabila OSIS susah diatur?

Cara menyikapi kewajiban pelajar dan OSIS?

Setelah sesi 2 selesai, ada hiburaan dari kelas X MIA – “Satu Jam Saja”

Pertanyaan sesi 3         : Cara menumbuh kembangkan kerjasama dalam organisasi?

Sikap apabila ketua/wakil tak dapat membimbing?

Setelah sesi 3 selesai, ada hiburan dari 12 IPA/IPS – “Lupa lupa Ingat”

Pertanyaan sesi 4         : Apakah siap mengorbankan waktu belajar/pulang demi kegiatan

OSIS?

Apakah siap menjadi teladan bagi murid yang lain?

Pastinya ada rasa degdeg-an disitu baik para kandidat maupun juru bicaranya. Takut apabila tak bisa menjawab, apabila jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan itu salah. Disini, juru bicara juga dituntut untuk bisa ‘menjual’ kandidatnya dan mencari kelemahan kandidat yang lain, itu benar-benar hal yang susah. Pada awalnya, ketakutan (degdeg-an) itu benar benar terlihat, seperti cara memegang microphone salah (yang seharusnya kabelnya ikut dipegang juga), microphone jatuh dan cara bicara yang tidak lancar, putus-putus. Tetapi seiring berjalannya waktu, para kandidat, dan juru bicara dapat mengatasi ketakutan itu dengan baik.