B. inggris

Pertanyaan

Contoh pengalaman dalam bahasa indonesia-inggris

2 Jawaban

  • The Broken Leg
    One day, I played basket ball with my friends in my school basketball hall. It was rainy season. It was cloudy at that time. Before we played basket ball, we had been given some instructions by our coach. After that I and my friends had to do warming-up. Our coach asked us to run around the basketball court. While we were running, the rain fell. The coach then asked us to stop running. Not long after that, the rain stopped. I and my friends started to play a game. The coach warned us to be careful, because the court was so slippery. The game started with jump ball. Jumping strongly, I got the ball so I ran and dribble the ball to the basket energetically. When I tried to throw the ball, I was slipped and “BRAKKK”. I fell down suddenly. Unluckily, I broke one of my legs. My friends then brought me to a hospital. I had to have bed rest for quite a long time. But everything grew so much better when I noticed that all of my friends in our basketball team always supported me and accompanied me to train my broken leg.   It was my unforgettable experience when I was in senior high school. This experience taught me a very valuable message to do everything more carefully.
    Patah Kaki
    Suatu hari, saya bermain bola basket dengan teman-teman di aula basket sekolah saya. Masa itu adalah musim hujan. Pada waktu itu cuaca mendung. Sebelum kami bermain bola basket, kami telah diberikan beberapa instruksi oleh pelatih kami. Setelah itu saya dan teman-teman harus melakukan pemanasan. Pelatih meminta kami untuk berlari mengelilingi lapanagan bola basket. Ketika kami berlari, hujan turun. Pelatih kemudian meminta kami untuk berhenti berlari. Tidak lama setelah itu, hujan berhenti. Saya dan teman-teman saya mulai bermain. Pelatih memperingatkan kita untuk berhati-hati, karena lapangan itu begitu licin. Pertandingan dimulai dengan “jump ball”. Karena melompat dengan kuat, saya mendapat bola sehingga saya berlari dan mendribel bola ke keranjang  dengan penuh semangat. Ketika saya mencoba untuk melemparkan bola, saya terpeleset dan "BRAKKK". Saya tiba-tiba jatuh. Sialnya, saya salah satu kaki saya patah. Teman-teman kemudian membawa saya ke rumah sakit. Kemudian saya harus beristirahat total di tempat tidur untuk waktu yang cukup lama. Tapi semuanya menjadi jauh lebih baik ketika saya menyadari bahwa semua teman-teman saya di tim basket selalu mendukung saya dan menemani saya untuk melatih kaki saya yang patah. Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya ketika saya masih di SMA. Pengalaman ini mengajarkan saya pesan yang sangat berharga untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih hati-hati.


     SEMOGA
    MEMBANTU,........
  • Pengalaman saya bertemu teman baru (My Experience to Met New Friend)

    On Saturday, before I was walking home, I go to the Building to join the meeting, and met my new best friend
    (Pada hari Sabtu, sebelum saya kembali pulang ke rumah, saya pergi ke Bangunan untuk mengikuti pertemuan, dan bertemu dengan teman terbaik saya yang baru.)

    I Was introduced myself to her, and I was talk with her face to face. Becoming A Best Friend, I got a Feeling about her, that she will be my best friend.
    (Saya memperkenalkan diri saya kepadanya, dan saya sedang berbicara dengannya empat mata. Menjadi sahabat terbaik, saya mendapatkan sebuah firasat tentangnya, bahwa dia ingin menjadi sahabat terbaik saya.)

    On the same day, She Was receive my suggestion to her to be my best friend. And I feel better, because I will meet her later.
    (Pada hari yang sama, Dia menerima permintaan saya kepadanya untuk bisa menjadi sahabat terbaik saya. Dan saya merasa lega, sebab Nanti saya akan melihatnya.)

Pertanyaan Lainnya