1. Setelah praktik tanam paksa dihapuskan, hal yang terjadi adalah..... A. Terjadinya perdagangan bebas B. Investor asing bebas menanam modal C. Pemberlakuan pe
Pertanyaan
A. Terjadinya perdagangan bebas
B. Investor asing bebas menanam modal
C. Pemberlakuan perdagangan antardaerah dengan sistem monopoli
D. Perdagangan dilakukan atas persetujuan pemerintah Belanda
2. Meningkatnya kebutuhan atas tenaga kerja yang cukup terampil dari penduduk pribumi merupakan akibat dari kebijakan....
A. Politik pintu terbuka
B. Politik tanam paksa
C. Pendidikan pribumi
D. Organisasi nasional
3. Dampak positif yang dapat dirasakan dari kebijakan pintu terbuka bagi bangsa Indonesia adalah....
A. Pengusaha pribumi teraingkir
B. Lapangan kerja terbuka lebar
C. Status sosial penduduk meningkat
D. Iptek berkembang pesat
4. Perkembangan pendidikan masih tergolong sangat terbatas pada masa kolonial Hindia Belanda. Tujuan Belanda mendirikan sekolah di Indonesia adalah....
A. Menghasilkan tenaga ahli
B. Menciptakan golongan terpelajar
C. Menciptakan tenaga terampil
D. Peningkatan kesejahteraan penduduk
Tolong bantu ya....makasih
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
- Setelah praktik tanam paksa dihapuskan, hal yang terjadi adalah..... B. Investor asing bebas menanam modal
- Meningkatnya kebutuhan atas tenaga kerja yang cukup terampil dari penduduk pribumi merupakan akibat dari kebijakan.... C. Pendidikan pribumi
- Dampak positif yang dapat dirasakan dari kebijakan pintu terbuka bagi bangsa Indonesia adalah.... B. Lapangan kerja terbuka lebar
- Perkembangan pendidikan masih tergolong sangat terbatas pada masa kolonial Hindia Belanda. Tujuan Belanda mendirikan sekolah di Indonesia adalah.... C. Menciptakan tenaga terampil
Pembahasan:
Tanam Paksa (Cultuurstelsel) adalah kebijakan Belanda dimana penduduk Hindia Belanda (Indonesia) harus menyediakan sebagian lahannya untuk ditanami tanaman produksi. Hasil panen diserahkan kepada Belanda untuk diekspor dengan keuntungan tinggi. Pencetus sistem tanam paksa adalah Johannes van den Bosch, Gubernur Jenderal Hindia Belanda periode 1830-1833.
Tanam Paksa menghasilkan keuntungan besar bagi pemerintah Belanda namun menimbulkan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Setelah pertentangan dri tokoh seperti Conrad Theodore van Deventer dan Eduar Douwes Dekekr (Multatuli), Belanda akhirnya membalas budi dengan menerapkan Politik Etis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui Edukasi (pendidikan), Irigasi (pembangunan infrastruktur pertanian) dan Transmigrasi (memindahkan penduduk dari kawasan padat).
Belanda juga menerapkan sistem ekonomi liberal atau pintu terbuka yang mengijinkan investor untuk membuka usaha seperti perkebunan dan pabrik gula di Indonesia. Dengan kebijakan pintu terbuka, banyak perkebunan asing dibangun di Indonesia dan banyak dibuka lapangan kerja.
Belanda melakukan kebijakan Politik Etis untuk kepentingan mereka sendiri, yaitu edukasi untuk memperoleh tenaga terampil di perusahaan milik Belanda, irigasi untuk mengairi perkebunan Belanda dan transmigrasi untuk menyediakan tenaga kerja murah di perkebunan di daerah seperti di Sumatera.
-------------------------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut:
- Mengapa pelaksanaan tanam paksa menimbulkan pro dan kontra di Belanda di: brainly.co.id/tugas/757881
- Bagaimana penerapan kebijakan tanam paksa bagi kehidupan rakyat Indonesia di: brainly.co.id/tugas/21839946
- Dampak positif tanam paksa bagi masyarakat Indonesia di: brainly.co.id/tugas/725342
Detail Jawaban
Kode: 7.9.6
Kelas: VII
Mata Pelajaran: PPKN
Materi: Bab 6 - Pembelajaran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kata Kunci: Tanam Paksa
#TingkatkanPrestasimu