Biologi

Pertanyaan

Proses pencernaan makanan dari awal masuk mulut hingga keluar lewat anus jelaskan!

1 Jawaban

  • Proses Pencernaan Makanan

    1. Mulut

    mulutProses awal dari pencernaan yakni ketika makanan mulai masuk ke dalam mulut. Pada bagian mulut mempunyai alat-alat yang bisa digunakan untuk membantu proses pencernaan tersebut.

    Alat-alat itu ialah gigi, lidah, dan juga kelenjar ludah (sering dikenal dengan air liur). Pada bagian rongga mulut,makanan itu akan mengalami suatu proses pencernaan secara mekanik dan sekaligus secara kimiawi. (baca juga : peran bakteri yang menguntungkan)





    2. Kerongkongan

    KERONGKONGANKerongkongan adalah saluran yang ada diantara rongga mulut sampai lambung. Fungsinya untuk tempat lewat makanan yang sebelumnya sudah dikunyah dari bagian mulut yang kemudian menuju ke lambung. Di kerongkongan tidak akan terjadi suatu proses pencernaan. Kontraksi dari otot kerongkongan akan mendorong makanan untuk bisa masuk ke lambung.

    Gerakan ini biasa disebut dengan gerak peristalsis. Gerak peristaltis adalah gerakan kembang kempis pada kerongkongan yang berperan untuk mendorong makanan supaya bisa masuk ke bagian lambung.

    Waktu yang dibutuhkan makanan saat di kerongkongan kurang lebih enam detik saja. Otot lurik terdapat pada pangkal kerongkongan yang bekerja dalam keadaan sadar sesuai keinginan kita saat proses menelan terjadi. Namun, setelah proses menelan sampai sebelum keluarnya feses, proses pencernaan selanjutnya akan terjadi tanpa kita sadari. (baca juga : pembelahan meiosis)


    3. Lambung

    LAMBUNGLambung adalah kantung besar yang letaknya di bagian sebelah kiri dari rongga perut. Lambung digunakan sebagai tempat terjadinya beberapa proses pencernaan.

    Bagian lambung terdiri dari:

    Bagian atas (kardiak)
    Bagian tengah (fundus)
    Bagian bawah (pilorus).
    Kardiak letaknya berdekatan dengan bagian hati yang terhubung dengan kerongkongan. Pilorus terhubung dengan bagian usus dua belas jari. Pada bagian ujung kardiak dan juga pilorus mempunyai klep yang berperan dalam mengatur masuk maupun keluarnya makanan ke dalam lambung dan dari lambung.

    Kontraksi pada otot lambung, akan membuat makanan menjadi teraduk dengan sempurna sehingga bisa bercampur secara merata dengan getah lambung. Proses ini mengakibatkan makanan yang ada di lambung menjadi berbentuk menyerupai bubur. (baca juga : pembelahan mitosis)

    4. Usus Halus

    USUS HALUSUkuran dari usus halus sekitar 6,5 meter. Terjadinya sebagian besar proses pencernaan yakni pada satu meter awal dari usus halus. Usus halus terdiri dari usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan juga usus penyerap (illium).

    Usus dua belas jari adalah tempat yg digunakan sebagai saluran empedu dan sebagai saluran pankreas. Hati menghasilkan cairan empedu dan nantinya akan dialirkan oleh saluran empedu ke bagian usus dua belas jari.

    Fungsi Cairan empedu untuk mengemulsikan lemak supaya mudah dicerna. Pada saluran pankreas akan dialirkan enzim amilase, tripsinogen, dan juga lipase ke dalam usus dua belas jari.

    Pengaktifan tripsinogen oleh enzim enterokinase yang diperoleh dari usus halus akan diubah menjadi tripsin. Enzim tersebut akan membantu mempercepat proses pencernaan makanan agar bisa didapatkan sari-sari makanan yang nantinya bisa diserap oleh usus penyerap.

    Cairan empedu dan enzim tersebut, akan menyebabkan suatu proses pencernaan yang aktif pada bagian usus dua belas jari. Usus kosong adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah bagian usus dua belas jari. Pada dinding usus halus akan menciptakan getah usus yang mempunyai kandungan berbagai enzim seperti enterokinase, maltase, laktase, lipase, dan juga peptidase.

    Bagian terakhir dari usus halus yakni usus penyerapan. Pada bagian inilah makanan yang berubah menjadi sari-sari makanan akan dilakukan proses penyerapan. Permukaan dari usus penyerapan yang berlipat-lipat biasa disebut dengan jonjot usus yang membuat daerah penyerapan pada bagian usus halus menjadi lebih luas sehingga proses penyerapan makanan akan menjadi lebih maksimal. (baca juga : pembelahan sel)

    5. Usus Besar

    USUS BESARUsus halus tidak melakukan penyerapan terhadap semua makanan. Sisa makanan tersebut akan bergerak menuju ke bagian usus besar. Diameteryang dimiliki oleh usus besar berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan diameter usus halus. Panjangnya sekitar 1,5 meter.

    Pada bagian usus besar tidak akan terjadi suatu proses pencernaan, melainkan pada usus besar akan membusukkan sisa makanan dengan bantuan bakteri Escherichia coli.

    Hasil pembusukannya biasa disebut dengan tinja atau feses. Selain itu pada usus besar juga akan terjadi proses penyerapan terhadap air dan juga garam-garam mineral supaya feses bisa berbentuk padat.

    Semoga Membantu :)

Pertanyaan Lainnya