Sejarah

Pertanyaan

coba jelaskan perkembangan kerajaan kalingga serta kerajaan sriwijaya

1 Jawaban

  • 1.Latar BelakangDalam pelajaran sejarah kelas XI, kita belajar tentang kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Indonesia. Salah satunya adalah kerajaan Sriwijaya yang merupakan salah satu dari kerajaan Hindu-Buddha yang memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas. Kerajaan ini juga berhasil menguasai perairan di jalur perdagangan Negara barat dan timur. Dan juga Kerajaan Kalingga yang memiliki penguasa yaitu Raja Sima yang digambarkan sebagai seorang pemimpin wanita yang tegas dan taat terhadap peraturan yang berlaku dalam kerajaan itu.
    Untuk lebih jelasnya, saya membuat laporan ini denan tujuan agar dapat lebih memahami tentang kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalingga.
    2.Rumusan MasalahBAGAIMANA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT KERAJAAN KALINGGA?-Aspek kehidupan politik-Aspek kehidupan ekonomi-Aspek kehidupan sosial-Aspek kehidupan budaya-Aspek Kehidupan Agama 
    BAGAIMANA ASPEK KEHIDUPAN MASYARAKAT KERAJAAN SRIWIJAYA?-Aspek kehidupan politik-Aspek kehidupan ekonomi-Aspek kehidupan sosial-Aspek kehidupan budaya-Aspek Kehidupan AgamaTujuanMemahamai kehidupan politik, sosial, ekonomi, agama masyarakat Kalingga dan Sriwijaya dalam bentuk tulisan berupa laporan.
     
    PEMBAHASAN
    1.Kerajaan Kalingga2.Kehidupan PolitikPada abad VII Masehi Kerajaan Kalingga pernah dipimpin seorang ratu bernama Sima. Ratu Sima menjalankan pemerintahan dengan tegas, keras, adil, dan bijaksana. Ia melarang rakyatnya untuk menyentuh dan mengambil barang bukan milik mereka yang tercecer di jalan. Bagi siapa pun yang melanggar akan mendapat hukuman berat. Hukum di Kalingga dapat ditegakkan dengan baik. Rakyat taat terhadap peraturan yang dibuat ratu mereka. Oleh karena itu, ketertiban dan ketentraman di Kalingga berjalan baik.
    Menurut naskah Carita Parahyangan, Ratu Sima memiliki cucu bernama Sahana yang menikah dengan Raja Brantasenawa dari Kerajaan Galuh. Sahana memiliki anak bernama Sanjaya yang kelak menjadi Dinasti Sanjaya. Sepeninggalan Ratu Sima, Kerajaan Kalingga ditaklukan oleh Kerajaan Sriwijaya.
     
    1.Kehidupan EkonomiKerajaan Kalingga mengembangkan perekonomian  perdagangan dan pertanian. Letaknya yang dekat dengan pesisir utara Jawa Tengah menyebabkan Kalingga mudah diakses oleh para pedagang dari luar negeri. Kalingga merupakan daerah penghasil kulit penyu, emas, perak, cula badak, dan gading sebagai barang dagangan. Sementara wilayah pedalaman yang subur, dimanfaatkan penduduk untuk mengembangkan pertanian. Hasil-hasil pertanian yang diperdagangkan antara lain beras dan minuman. Penduduk Kalingga dikenal pandai membuat minuman berasal dari bunga kelapa dan bunga aren. Minuman tesebut memiliki rasa manis dan dapat memabukkan. Dari hasil perdagangan dan pertanian tersebut, penduduk Kalingga hidup makmur.
     
    2.Kehidupan SosialPenduduk Kalingga hidup dengan teratur. Ketertiban dan ketentraman sosial di Kalingga dapat berjalan dengan baik berkat kepemimpinan Ratu Sima yang tegas dan bijaksana dalam menjalankan hukum dan pemerintahan. Dalam menegakkan hukum Ratu Sima tidak membedakan antara rakyat dengan anggota kerabatnya sendiri.
    Berita tentang ketegasan hukum Ratu Sima pernah didengar oleh Raja Ta-Shih. Ta-Shih adalah sebutan Cina untuk kaum muslim Arab dan Persia. Raja Ta-Shih kemudian menguji kebenaran berita tersebut. Ia memerintahkan anak buahnya untuk meletakkan satu kantong emas di jalan wilayah Kerajaan Ratu Sima. Selama tiga tahun kantong itu dibiarkan tergeletak di jalan dan tidak seorang pun berani menyentuh. Setiap orang melewati kantong emas tersebut berusaha menyingkir.
    Pada suatu hari putra mahkota tidak sengaja menginjak kantong itu sehingga isinya berhamburan. Kejadiaan ini membuat Ratu Sima marah dan memerintahkan hukuman mati untuk putra mahkota. Akan tetapi, para menteri berusaha memohon pengampunan untuk putra mahkota. Ratu Sima menanggapi permohonan itu dengan memerintahkan agar jari kaki putra mahkota yang menyentuh kantong emas dipotong. Peristiwa ini merupakan bukti ketegasan Ratu Sima dalam menegakkan hukum.
     
    3.Kehidupan AgamaKerajaan Kalingga merupakan pusat agama Buddha di Jawa. Agama Buddha yang berkembang di Kalingga merupakan ajaran Buddha Hinayana. Pada tahun 664 seseorang pendeta Buddha dari Cina bernama Hwi-ning berkunjung ke Kalingga. Ia dating untuk menerjemahkan sebuah naskah terkenal agama Buddha Hinayana dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Cina. Usaha Hwing-ning dibantu oleh seorang pendeta Buddha dari Jawa bernama Jnanabadra.
     

Pertanyaan Lainnya