Jika trakea terinfeksi oleh mikroorganisme (virus dan bakteri), mengapa kelenjar-kelenjar limfe menjadi bengkak ?

Pada saat terjadi infeksi mikroorganisme, sel darah putih yang bertugas melakukan pertahanan tubuh melakukan diapedesis (keluar pembuluh darah) menuju jaringan yang terinfeksi. Adanya sel darah putih dan zat-zat asing di luar sel membuat konsentrasi protein di luar sel meningkat. Untuk menyeimbangkan konsentrasi cairan di luar sel, banyak cairan sel yang keluar sel. Akibatnya terjadi penumpukan cairan di jaringan terinfeksi. Nah, di sinilah fungsi pembuluh limfa, yaitu mengangkut cairan yang menumpuk ini untuk dikembalikan ke sistem sirkulasi. Namun, sebelum dikembalikan ke sirkulasi, cairan ini dibawa ke nodus limfa (kelenjar limfa). Cairan jaringan inilah yang menyebabkan kelenjar limfa membengkak.