PPKn

Pertanyaan

4 tingkatan harga diri

1 Jawaban

  • LAPORAN PENDAHULUAN

    HARGA DIRI RENDAH


    I. KASUS ( MASALAH UTAMA)
    HARGA DIRI RENDAH
    A. Defenisi
    1. Pengertian
    Gangguan harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negatif yang dapat secara langsung atau tidak langsung diekspresikan ( Townsend, 2001 ).
    Konsep diri adalah semua ide, pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang membuat seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain ( Stuart & Sundeen, 2002 ).
    Harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak dapat bertanggungjawab pada kehidupannya sendiri ( Yoedhas, 2010 ).
    Konsep diri terbagi menjadi beberapa bagian yang dikemukakan oleh Stuart & Sundeen ( 2002 ) yaitu gambaran diri ( citra tubuh ), ideal diri, harga diri, peran diri dan identitas diri.
    Gangguan konsep diri : Harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negative terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan ( Budi Ana Keliat, 2001 ).

    2. Tanda dan Gejala
    Tanda dan gejala harga diri rendah menurut Budi Ana Keliat ( 2001 ), yaitu :
    1. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap penyakit.
    2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik/menyalahkan diri sendiri).
    3. Gangguan hubungan social (menarik diri).
    4. Percaya diri kurang (sukar mengambil keputusan).
    5. Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan yang suram mungkin klien ingin mengakhiri kehidupannya).
    Menurut Stuart & Sundeen (2002), perilaku klien HDR menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut :
    1. Produktivitas menurun.
    2. Mengkritik diri sendiri dan orang lain.
    3. Destruktif yang diarahkan pada orang lain
    4. Gangguan dalam berhubungan.
    5. Perasaan tidak mampu.
    6. Rasa bersalah.
    7. Mudah tersinggung.
    8. Perasaan negative terhadap tubuhnya sendiri.
    9. Ketegangan peran yang dihadapi atau dirasakan.
    10. Pandangan hidup yang pesimis.
    11. Keluhan fisik.
    12. Pandangan hidup yang bertentangan.
    13. Penolakan terhadap kemampuan personal.
    14. Destruktif terhadap diri sendiri.
    15. Menolak diri secara social.
    16. Penyalahgunaan obat.
    17. Menarik diri dan realitas.
    18. Khawatir.
    Akibat harga diri rendah yang berkepanjangan (kronis), klien akan mengisolasi diri dari lingkungan dan akan menghindar dengan orang lain.

    3. Tingkatan
    Tingkatan konsep diri : Harga diri rendah, yaitu :
    1. Aktualisasi diri
    Pengungkapan pertanyaan atau kepuasan dari konsep diri positif,
    2. Konsep diri positif
    Dapat menerima kondisi dirinya sesuai dengan yang diharpkannya dan sesuai dengan kenyataan,
    3. Harga diri rendah
    Perasaan negative terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai tujuan,
    4. Keracunan identitas
    Ketidakmampuan individu mengidentifikasi aspek psikologis pada masa dewasa, sifat kepribadian yang bertentangan, perasaan hampa, dan lain-lain.
    5. Depersonalisasi
    Merasa asing terhadap diri sendiri, kehilangan identitas, misalnya malu dan sedih karena orang lain.

    4. Klasifikasi
    Klasifikasi HDR berdasarkan teori penyebab, yaitu:
    a. HDR Situasional
    Yaitu HDR yang terjadi karena trauma secara tiba-tiba, misalnya pasca operasi, kecelakaan, cerai, putus sekolah, PHK, perasaan malu (korban perkosaan, dipenjara, dituduh KKN) dan sebagainya.
    HDR terjadi disebabkan oleh:
    - Privacy yang kurang diperhatikan
    - Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai karena dirawat atau sakit
    - Perlakuan yang tidak menghargai
    b. HDR  Kronik
    Yaitu perasaan negative terhadap diri yang sudah berlangsung lama, klien mempunyai cara berfikir yang negative. Kejadian sakit yang dirawat akan menambah persepsi negative terhadap dirinya.

    B. Rentang Respon
    Respon adaptif Respon Maladaftif

    Aktualisasi konsep diri harga diri keracunan depersonalisasi
    Diri positif rendah identitas

    1. Aktualisasi diri : pengungkapan pertanyaan atau kepuasan dari konsep diri positif
    2. Konsep diri positif : dapat menerima kondisi dirinya sesuai dengan yang diharapkannya dan sesuai dengan kenyataan
    3. Harga diri rendah : perasaan negative terhadap diri sendiri, hilang kepercayan diri, merasa gagal mencapai tujuan
    4. Keracunan identitas : ketidak mampuan individu mengidentifikasi aspek psikologis pada masa dewasa, sifat kepribadian yang bertentangan perasaanhampa, dan lain-lain.
    5. Depersonalisasi : merasa asing terhadap diri snediri, kehilangan identitas misalnya malu dan sedih karena orang lain.

Pertanyaan Lainnya