. Betung Sengawan (Bambu Seruas) Pada zaman dulu, ada seorang raja yang bernama Raja Senapik, yang mempunyai anak laki-laki enam orang. Beliau berniat menghit
Bahasa lain
neva25
Pertanyaan
. Betung Sengawan (Bambu Seruas)
Pada zaman dulu, ada seorang raja yang bernama Raja Senapik, yang mempunyai anak laki-laki enam orang. Beliau berniat menghitankan anak-anaknya itu, setelah lahir anak yang ketujuh. Akan tetapi sampai anak-anaknya itu hampir dewasa, ternyata adiknya belum juga lahir, akhirnya diputuskan anak itu akan dikhitankan saja, walaupun anak yang ketujuh belum lahir.
Pada waktu persiapan pesta khitanan, mereka mengambil bambu yang besar-besar di hutan. Tiba-tiba dari sebatang pohon bambu yang ditebang, keluar seorang anak manusia, yang sudah berjalan dan berbicara. Anak tersebut dibawa ke istana.
Sebagaimana biasanya dalam acara khitanan, anak-anak yang dikhitankan diberi gelar, keenam anak itu pun diberi gelar semua. Sedangkan anak yang keluar dari bambu itu, memberi gelar dirinya sendiri, yaitu Pangeran Nyak Beduwowmu, yang artinya ialah Pangeran saya Budakmu.
Keenam putra raja itu merasa tersinggung, akhirnya mencari akal untuk membunuhnya, namun tidak berhasil. Akhirnya raja menyuruh anak bungsu itu mengembara, dan diberinya nama Pangeran Sangon Ratu. Kemudian ia bertemu dengan sorang raja yang bernama Raja Kilap, dan tinggal di istana raja itu.Dan akhirnya ia kawin dengan putri Raja Kilap.
pesan moral yg terdalat di dalam cerita? tolong kak di kumpul besok soalnya
Pada zaman dulu, ada seorang raja yang bernama Raja Senapik, yang mempunyai anak laki-laki enam orang. Beliau berniat menghitankan anak-anaknya itu, setelah lahir anak yang ketujuh. Akan tetapi sampai anak-anaknya itu hampir dewasa, ternyata adiknya belum juga lahir, akhirnya diputuskan anak itu akan dikhitankan saja, walaupun anak yang ketujuh belum lahir.
Pada waktu persiapan pesta khitanan, mereka mengambil bambu yang besar-besar di hutan. Tiba-tiba dari sebatang pohon bambu yang ditebang, keluar seorang anak manusia, yang sudah berjalan dan berbicara. Anak tersebut dibawa ke istana.
Sebagaimana biasanya dalam acara khitanan, anak-anak yang dikhitankan diberi gelar, keenam anak itu pun diberi gelar semua. Sedangkan anak yang keluar dari bambu itu, memberi gelar dirinya sendiri, yaitu Pangeran Nyak Beduwowmu, yang artinya ialah Pangeran saya Budakmu.
Keenam putra raja itu merasa tersinggung, akhirnya mencari akal untuk membunuhnya, namun tidak berhasil. Akhirnya raja menyuruh anak bungsu itu mengembara, dan diberinya nama Pangeran Sangon Ratu. Kemudian ia bertemu dengan sorang raja yang bernama Raja Kilap, dan tinggal di istana raja itu.Dan akhirnya ia kawin dengan putri Raja Kilap.
pesan moral yg terdalat di dalam cerita? tolong kak di kumpul besok soalnya
1 Jawaban
-
1. Jawaban shintia60
kita sebagai manusia haruslah membuang rasa tak suka, dan kita harus iklas menerima.
maaf kalau salah ya