sebab terjadinya pemberontakan DI/TII di sulawesi selatan

Tuntutan Kahar Muzakar agar laskar gerilya di Sulawesi Selatan dengan nama Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGGS) di masukkan dalam APRIS dengan nama Brigade Hasanudin, namun di tolak oleh pemerintah pusat

meletus sejak tahun 1951 dan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Munculnya gerakan DI/TII tersebut bermula dari Kahar Muzakar menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Selanjutnya, Kahar muzakar berkeinginan untuk menjadi pimpinan APRIS di daerah Sulawesi Selatan.