IPS

Pertanyaan

ringkasan film jendral soedirman

2 Jawaban

  • Jenderal Soedirman dengan tim kecil yang terdiri dari tentara dan dokter pribadinya melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama 7 bulan. Di saat itu para pemimpin politik sedang berlindung di Keraton Kesultanan usai Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada Agresi Militer II.

    Awalnya tim yang dipimpin Jendral Soedirman tersebut diikuti oleh Belanda, tetapi Jenderal Soedirman dan para prajuritnya berhasil lolos dan mendirikan markas sementara di Sobo dekat Gunung Lawu.
    Pada waktu itu Bung Karno dan Bung Hatta ditangkap dan diasingkan Belanda yang mengakibatkan pemerintahan lumpuh. Sementara itu, Jenderal Soedirman yang berada di hutan secara otomatis memimpin pemerintahan darurat militer bersama Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi.
    Selama gerilya, dengan perintah dan strateginya, ia mampu mengomandoi aktivitas militer di Pulau Jawa termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang diusulkan Sri Sultan HB IX. Jenderal Soedirman menjadikan pulau Jawa sebagai medan perang gerilya yang luas dan membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.
    Dalam film ini diceritakan bahwa Jenderal Soedirman berjuang dalam keadaan sakit parah yaitu paru-paru sebelah terluka, tetapi dengan semangatnya, sang jenderal terus melakukan perjuangan sebagai rasa cintanya pada tanah air.
    Beberapa kali Jenderal Soedirman berhadapan dengan tentara Belanda, tapi mereka tidak berhasil menangkapnya. Tim gerilya yang dipimpin Jenderal Soedirman mampu membuat pasukan Jenderal Spoor frustasi walaupun mereka sudah mengerahkan armada darat dan udara karena di medan perang tidak dapat menguasai.
    Kerja sama antara TNI dan rakyatlah yang akhirnya memenangkan perang, yang membuat Belanda akhirnya menghentikan agresi militernya dan mengakui kedaulatan RI secara utuh. Setelah Bung Karno dan Bung Hatta kembali dari pengasingan, Jenderal Soedirman mengembalikan pemerintahan darurat milter ke pemerintah yang sah di bawah pimpinan Soekarno Hatta.
  • Belanda menyatakan secara sepihak sudah tidak terikat dengan perjanjian Renville, sekaligus menyatakan penghentian gencatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1948, Jenderal Simons Spoor Panglima Tentara Belanda memimpin Agresi militer ke II menyerang Yogyakarta yang saat itu menjadi ibukota Republik..

    Soekarno-Hatta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka. Jenderal Soedirman yang sedang didera sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan.

    Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada. Dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat.

    Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas, membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu.

    Kemanunggalan TNI dan rakyat lah akhirya memenangkan perang. Dengan ditanda tangani Perjanjian Roem-Royen, Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan RI seutuhnya

Pertanyaan Lainnya