B. Indonesia

Pertanyaan

tuliskan pidato tentang kesatuan dan persatuan

1 Jawaban

  • Assalamu’alaikum warrohmatullohi wabarrokatuh.

    Bismillahirrohmanirrohim, alhamdulillahirrobil’alamin, robbisrohli sodri wayahsirli amri, wahlul ‘ukdatammillisani yafqohu qouli amma ba’du.

    Dewan juri yang kami hormati serta rekan-rekanku yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat melaksanakan acara ini tanpa ada halangan suatu apapun.

    Hadirin yang kami hormati, perlu diingat bangsa Indonesia adalah suatu bangsa yang memiliki berbagai macam keanekaragaman. Dapat kita lihat bersama, bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang tentunya sarat akan adat-istiadat , tata cara dan kebudayaan yang berbeda-beda. Tidak hanya itu saja, rakyat Indonesia juga menganut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang berbeda-beda pula. Akan tetapi, keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang sangat kompleks, bahkan sampai pada disintegrasi bangsa, oleh karena itu, kita semua harus bersatu demi utuhnya bangsa ini.



    Masih teringat dalam pikiran kita, pada tahun 1999 bangsa ini benar-benar berduka karena telah kehilangan satu wilayah kesatuan yaitu Timor Timur yang sekarang menjadi satu negara baru di kawasan Asian Tenggara. Betapa mirisnya kita mengingat hal itu. Selain menimbulkan perpecahan, disintegrasi bangsa banyak menimbulkan korban jiwa bahkan tidak kenal usia. 

    Hadirin yang kami hormati, mengingat tahun 1908 dimana sebagai awal titik balik eratnya persatuan dan kesatuan bangsa ini terjadi. Sebelum tahun 1908, yang pada waktu itu negara kita masih dijajah oleh bangsa asing, perjuangan untuk melawan penjajah masih bersifat kedaerahan. Jong Java, Jong Sumatra, Jong Sulawesi dan organisasi kepemudaan lainnya berjuang sendiri-sendiri tanpa adanya semangat persatuan dan kesatuan. Berawal dari seorang putra bangsa yang dengan gagah berani menyuarakan persatuan demi kemerdekaan bangsa kita tercinta. Adalah dr. Sutomo atas ide dr. Wahidin Sudirohusodo yang kala itu menjadi pelopor berdirinya Budi Oetomo sebagai wadah kepemudaan dari seluruh organisasi pemuda di tanah air yang bergerak dibidang pendidikan dan sosial. Tepatnya tanggal 20 Mei 1908 bergemuruhlah suara persatuan dan kesatuan bangsa diseantero ibu pertiwi kita tercinta yang sampai sekarang kita peringati sebagai hari apa rekan-rekan? Ya benar sekali! Hari Kebangkitan Nasional sebagai perintis bangkitnya kesadaran perjuangan bangsa Indonesia, sebagai tonggak lahirnya persatuan dan kesatuan yang masih dapat kita rasakan sampai hari ini.

    Kita sebagai generasi penerus bangsa sudah selayaknya dapat meneladani sikap dan watak pendiri bangsa ini. Walaupun dengan segala perbedaan , para pendiri bangsa ini tetap mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan yang patut kita contoh untuk kehidupan ke depan. Hal ini terbukti, pada saat menyusun dasar negara terutama sila ke satu timbul perbedaan pendapat, akan tetapi akhirnya disepakati Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai bunyi sila ke satu demi rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Contoh yang lain pada waktu terjadinya peristiwa Rengasdengklok, yang kemudian dengan musyawarah mufakat mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Itu semua hanyalah segelintir dari beribu-ribu teladan para pendiri bangsa yang lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

    Hadirin yang berbahagia, persatuan dan kesatuan memang harus dijadikan nomor satu demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cara yang dapat kita tempuh agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga adalah saling menghormati dan menghargai dengan semua perbedaan; tidak merasa lebih baik ataupun paling baik dari yang lain; dan selalu mengutamakan kepentingan umum dari kepentingan diri sendiri. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus dapat menjaga, memupuk, dan melestarikan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena, hanya dengan persatuan dan kesatuan sajalah semua permasalahan dapat diatasi dan terselesaikan dengan mudah.

    Merdeka ! Merdeka ! Kiranya hanya ini yang dapat saya sampaikan. Jika ada kesalahan dan kekurangan, kami mohon maaf yang setulus-tulusnya. Akhir kata, billahi taufik wal hidayah.

    Wassalamu’alaikum warrohmatullohi wabarrokatuh.

    Demikianlah sedikit contoh pidato bertema semangat persatuan dan kesatuan yang bisa disajikan. terimakasih.

Pertanyaan Lainnya