Jelaskan proses adaptasi organisme yang hidup di air laut dangkal!

Kelas: VII

Mata pelajaran: Biologi

Materi:  Ekosistem Air

Kata Kunci: Ekosistem air dangkal

Pembahasan:

Habitat air dangkat adalah habitat dengan kedalaman air yang tidak terlalu tinggi, dengan ciri cahaya matahari dapat menembus sampai dasar perairan, suhu yang tinggi akibat banyaknya sinar matahari, memiliki arus yang deras, rentan kekeringan dan jumlah oksgen yang besar.

Adapasi pada habitat ini adalah:

1. Banyak ikan memiliki bentuk tubuh yang ramping

Air dangkal umumnya memiliki aliran yang kencang. Karena itu ikan yang hidup di habitat ini memiliki bentuk tubuh ramping agar mudah beradaptasi dan berenang di daerah arus yang kuat.

2. Banyak ikan memiliki warna-warni

Sinar cahaya yang menjangkau hingga dasar perairan berai perairan dangkal umunya lebih terang. Pada kondisi ini, ikan yang ditemui banyak yang berwarna-warni. Warna ikan ini memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai kamuflase agar mudah bersembunyi di terumbu karang, dan untuk menarik pasangan.

Ini berbeda dengan ikan laut dalam yang umumnya berwarna pucat.

3. Banyak ditemui alga dan mikroorganisme yang melakukan fotosintesis.

Karena banyaknya sinar matahari di perairan dangkal, maka banyak ditemui pula organisme air yang besifat autotrof, atau menghasilkan energi sendiri, terutama alga yang menghasilkan energi dengan fotosintesis. Selain ditemukan sebagai mikroorganisme di perairan, alga juga dapat ditemukan bersimbiosis dengan terumbu karang (hewan Porifera).

4. Ikan beradaptasi dengan mengurangi ekskresi dan banyak minum

Pada perairan laut dangkal, tingkat kadar garamnya lebih tinggi, karena lebih banyak penguapan. Akibatnya, ikan yang hidup di habitat ini memiliki adaptasi untuk mengurangi kadar garam, dengan mengurangi ekskresi dan banyak minum air. Kemudian, garam di dalam tubuh banyak dikeluarkan melalui insang.