Sejarah

Pertanyaan

Jelaskan alasan Amerika serikat mendukung Indonesia ketika Timor timur masuk Indonesia (1975), tetapi tahun 1998 AS mendukung Timor Timur lepas daro Indonesos

1 Jawaban

  • Kelas: XII

    Mata Pelajaran: Sejarah

    Materi: Integrasi Timor Timur

    Kata Kunci: Fretilin, Gerard Ford

     

    Jawaban pendek:

     

    Alasan Amerika Serikat mendukung Indonesia ketika Timor Timur masuk Indonesia (1975), adalah karena Indonesia saat itu dianggap sebagai sekutu Amerika dalam Perang Dingin melawan Komunisme, dan saat itu Timor Timur dikuasai Fretilin yang berhaluan kiri dan dianggap oleh Amerika Serika sebagai pendukung Komunisme.

     

    Tetapi tahun 1998 AS mendukung Timor Timur lepas dari Indonesia karena saat itu Perang Dingin sudah usai dengan runtuhnya Uni Sovyet, sehingga Amerika Serikat tak lagi membutuhkan Indonesia, dan terlebih lagi karena ada banyaknya pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh aparat Indonesia di Timor Timur, seperti pada Pembantaian Santa Cruz pada tahun 1991.

     

    Jawaban panjang:

     

    Timor Timur (Timor Leste) pernah menjadi bagian Indonesia dari tahun 1975 hingga melepaskan diri dan menjadi negara sendiri saat ini.

     

    Timor Timur, bergabung dengan Indonesia, setelah Operasi Seroja yang diluncurkan pada 7 Desember 1975. Dalam Operasi Seroja ini, Indonesia mendapat dukungan berupa persenjataan dan perlengkapan canggih dari Amerika Serikat dan Australia. Misalnya adalah pesawat C-130 “Hercules” yang digunakan untuk mengangkut pasukan para (terjun payung). Perlengkapan ini digunakan untuk menumpas pemberontakan Fretilin di wilayah pegunungan Timor Timur.

     

    Indonesia juga mendapatkan dukungan diplomatik di PBB oleh Amerika Serikat. Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia saat itu, David Newson, merekomendasikan kebijakan ”keheningan” yang tidak akan mempermasalahkan  serangan Indonesia ini di Dewan Keamanan PBB.

     

    Presiden Amerika Serikat pada masa itu, Gerald Ford, menganggap Indonesia sebagai sekutu penting Amerika Serikat di Asia Tenggara dalam menghadapi Komunisme, setelah kekalahan Amerika Serikat di Perang Vietnam. Sehingga, Amerika Serikat mendukung serangan ke Timor Timur, telebih lagi, partai berkuasa di Timor Timur saat itu, Fretilin, dianggap sebagai pendukung Komunisme.

     

    Namun ketika pada tahun 1990an, Indonesia kehilangan dukungan baik dari Amerika Serikat maupun Australia. Pada masa ini Perang Dingin sudah usai dan ancaman Komunisme sudah berakhir. Para politisi dan publik di Amerika Serikat juga berbalik mengecam kekuasaan Indonesia, karena banyaknya pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur.

     

    Insiden penting yang menyebabkan hilangnya dukungan terhadap Indonesia adalah Pembantaian Santa Cruz atau Peristiwa Dili. Pada peristiwa ini, para pendukung kemerdekaan Timor Timur yang sedang berdemonstrasi di kuburan Santa Cruz, kota Dili, ditembaki oleh aparat Indonesia, yang menyebabkan tewasnya 271 orang.

     

    Pembantaian ini menyebabkan pemerintah negara lain mulai mendukung kemerdekaan Timor Timur, yang berujung pada dilakukannya Referendum Kemerdekaan Timor Timur pada 30 Agustus 1999. Refendum ini menghasilkan lepasnya Timor Timur dari Indonesia.

Pertanyaan Lainnya