Biologi

Pertanyaan

mengapa monera disebut sebagai organisme prokariotik?

1 Jawaban

  • Monera disebut sebagai organisme prokariotik karena tidak mempuyai selaput membran inti sel. Sehingga materi genetik di dalam inti sel tidak terbungkus menjadi satu oleh selaput. Umumnya organisme prokariotik adalah makhluk uniseluler (satu sel). Adapun kebalikan prokariotik adalah eukariotik. Yaitu organisme yang memiliki selpaut membran inti sehingga materi genetik terkumpul menjadi satu di dalam nukleus.

    Pembahasan

    Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi makhluk hidup dari pengelompokkan 5 kingdom. Pada sistem 5 kingdom memiliki kelemahan pada pengelompokkan monera, yaitu adanya perbedaan signifikan pada anggota monera dalam hal RNA polymerase, RNA sequences, introns, membrane lipid dan lainnya. Setelah itu, dikembangkan sistem 6 kingdom yaitu menjelaskan kingdom monera secara spesifik sehingga melahirkan kingdom baru yaitu eubacteria dan archaebacteria.

    Karakteristik umum dari bakteri adalah sebagai berikut:  

    1. Prokariotik (tidak mempunyai membran inti).
    2. Organisme uniselluler (bersel satu).
    3. Umumnya tidak berklorofil.
    4. Memliki bentuk beraneka ragam.
    5. Hidup bebas atau parasit.
    6. Sebagian hidup di lingkungan ekstrem.
    7. Sebagian hidup kosmopolit di berbagai lingkungan dinding selnya   mengandung peptidoglikan.

    Archaebacteri

    Karakteristik archaebacteri secara kimia berbeda dengan organisme prokariot dalam hal berikut ini:

    • Mempunyai sel dengan dinding non-peptidoglikan, membran sel dan RNA.
    • Ditemukan di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas, gambut atau kawah gunung berapi yang organisme lain yang tidak dapat hidup.

    Klasifikasi archaebcteri berdasar habitatnya:

    a. Metanogen

    • Bersifat kemoautotrof.
    • Hidup di tempat bebas O₂ (anaerob obligat) yang memproduksi metana dari hidrogen dan karbondioksida.
    • Habitat di lumpur, rawa, limbah dan saluran pencernaan hewan dan manusia, serta sumber air panas dengan suhu ±110°.
    • Protein dan membran selnya telah beradaptasi
    • Contoh : Methanobacterium dan Methanosarcina

    b. Halofil

    • Habitat di lingkungan dengan konsentrasi garam tinggi, seperti Laut Mati dan Danau Air Asin.
    • Konsentrasi garam yang tinggi dapat memusnahkan sebagian besar bakteri, tapi jenis ini menggunakan garam tersebut untuk menghasilkan energi.
    • Contoh: Halobacterium salinairum

    c. Termoasidofil  

    • Habitat di lingkungan panas (60-80°) dan asam dengan pH 2-4 seperti pada lubang vulkanik dan sumber air panas.
    • Bersifat kemoautotrof yang menggunakan H₂S sebagai sumber energi.

    Eubacteri  

    Adalah bakteri pada umumnya ada disekitar kita. Secara struktural tubuh tersusun atas:

    1. Kapsul/lapisan lendir

    Fungsi : pelindung sel, terhadap dehidrasi, cadangan makanan dan  perlindungan terhadap fagositosis.

    2. Dinding sel

    • Disusun oleh peptidoglikan.
    • Fungsi : memberi bentuk, bahan pelindung, mengatur keluar   masuknya  zat, berperan dalam pembelahan sel.

    3. Membran plasma

    • Tersusun dari protein dan lemak.
    • Fungsi : mengatur transportasi zat dari luar ke dalam sel.

    4. Flagela

    • Berbentuk seperti bulu cambuk.  
    • Fungsi : sebagai alat gerak.
    • Tersusun atas zat protein disebut flagelin.
    • Ukurannya lebih panjang dari pili.

    5. Pili/fimbriae

    • Rambut-rambut halus pendek yang ada di seluruh permukaan tubuh  bakteri.
    • Fungsi : untuk menempelkan diri pada substratnya dan sebagai saluran  untuk menyalurkan materi genetika selama konjugasi.

    6. Ribosom

    7. Mesosom

    8. Plasma sel/sitoplasma

    9. Nukleoid

    Terdapat di dalam sitosol, mengandung kromosom tunggal dan DNA.  

    10. Endospora

    • Pada kondisi lingkungan yang tidak sesuai, beberapa bakteri akan  membentuk endospora.
    • Spora dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama dalam lingkungan yang tidak menunjang.  

    11. Kista

    • Adalah bentuk lain pertahanan bakteri.  
    • Merupakan struktur berselubung keras dan tebal.
    • Struktur ini akan pecah dan menjadi bakteri bila kondisi lingkungan telah  cocok kembali.  

    12. Banyak prokariota dilengkapi cincin DNA atau plasmid, yang terpisah di luar nukleoid tapi masih dalam sitoplasma.

    Pelajari lebih lanjut

    1. peranan archaebacteria: brainly.co.id/tugas/1379239

    2. manfaat eubacteria: brainly.co.id/tugas/12786917

    3. pengelompokkan bakteri: brainly.co.id/tugas/7985510

    Detil Jawaban

    Kelas:  1 SMA

    Mapel: Biologi

    Bab: Archaebacteria dan Eubacteria (Monera)

    Kode: 10.4.5

    Kata kunci: prokariotik, monera

Pertanyaan Lainnya